Daerah Administratif Republik Korea atau Korea Selatan terdiri dari Daerah Khusus Ibu Kota Seoul, 6 kota metropolitan (Busan, Incheon, Daegu, Gwangju, Daejeon dan Ulsan), 8 Provinsi (Provinsi Gyeonggi-do, Provinsi Gangwan-do, Provinsi Chunghceongbuk-do, Provinsi Jeollanam-do, Provinsi Gyeongsangbuk-do, dan Provinsi Gyeongsangnam-do), Daerah Otonomi Khusus Sejong dan Provinsi Khusus Jeju-do atau ‘Pulau Jeju’).
Provinsi Gyeonggi-do, Kota Incheon, dan Seoul disebut sebagai daerah ibu kota. Di daerah inilah tinggal lebih dari separo jumlah penduduk Korea. Provinsi Gangwon-do merupakan provinsi dengan 80% wilayahnya terdiri dari pegunungan dan pantai. Oleh karena itu, banyak wisatawan datang mengunjungi provinsi ini. Provinsi Chungcheong-do merupakan daerah penghubung antara Korea Selatan bagian tengah dan bagian selatan. Trasportasiya praktis karena letak daerah tersebut strategis.
Provinsi Chungcheong-do ini merupakan pusat ilmu pengetahuan dan administrasi. Provinsi Jeolla-do adalah provinsi penghasil beras terbesar di Korea Selatan. Jeonju dan Gwangju adalah dua kota terkenal di wilayah ini. Provinsi ini juga terkenal dengan kelezatan makanannya, sehingga tidak mengherankan jika banyak wisatan berkunjung untuk menikmatinya.
Provinsi Gyeogsang-do meliputi kota-kota seperti Daegu, Ulsan, Busan, dan lain sebagainya. Kota dengan banyak yang industri manufaktur yang berbasis kelautan. Kota Gyeongju merupakan Ibu Kota zaman Kerjaan Silla. Banyaknya peninggalan budaya di sana menjadikan kota ini terdaftar sebagai situs warisan budaya dunia Unesco.
Provinsi Jeju-do, dengan lingkungan alam dan budaya unik yang dimilikinya merupakan representasi daerah pariwisata di Korea. Ditetapkannya Jeju-do sebagai Kota Bebas Internasional (Free International City) menjadi daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung.