Bandara merupakan tempat yang paling sering dikunjungi oleh setiap orang untuk mengunjungi tempat yang merka tuju di seluruh dunia secara signifikan. Diperkirakan ada lebih dari 43.983 bandara di seluruh dunia, baik bandara komersial maupun non-komersial.
Tempat ini jelas digunakan untuk melepas banyak penerbangan dan mendarat di waktu yang ditentukan. Bandara juga merupakan tempat mengangkut penumpang dengan aman ke tempat yang diinginkan, tentunya dengan kenyamanan dan keamanan yang lengkap.
Negara Korea Selatan Juga memiliki banyak bandara internasional dan juga terkenal, berikut 4 bandara Yang terkenal di Korea Selatan :
1. Bandar Udara Internasional Incheon
Bandar Udara Internasional Incheon (IATA: ICN, ICAO: RKSI) (bahasa Korea: 인천국제공항) adalah bandar udara terbesar di Korea Selatan dan merupakan salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan international ke Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang dan Bandar Udara Internasional Hongqiao di Shanghai, Tiongkok. Berdasarkan survei dari Global Traveller bandara ini merupakan yang terbaik di dunia selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2006, 2007 dan 2008. Berperan sebagai bandara penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini.
2. Bandar Udara Internasional Gimpo
Bandara Internasional Gimpo (Korea: 김포 국제 공항; Hanja: 金 浦 國際 空港), umumnya dikenal sebagai Bandara Gimpo (IATA: GMP, sebelumnya SEL, ICAO: RKSS) (sebelumnya Bandara Internasional Kimpo), terletak di ujung paling barat Seoul , sekitar 15 km (9 mil) di sebelah barat Distrik Pusat Seoul. Gimpo adalah bandara internasional utama untuk Seoul dan Korea Selatan sebelum digantikan oleh Bandara Internasional Incheon pada tahun 2001. Sekarang berfungsi sebagai bandara kedua Seoul. Pada tahun 2015, 23.163.778 penumpang menggunakan bandara ini, menjadikannya bandara terbesar ketiga di Korea, karena telah dilampaui oleh Bandara Internasional Jeju.
Terminal Internasional di Bandara Gimpo, Seoul, Korea Selatan
Bandara ini terletak di selatan Sungai Han di Seoul barat. Nama “Gimpo” berasal dari kota terdekat Gimpo, yang dulunya merupakan bagian dari bandara.
Pada 29 November 2003, layanan terjadwal antara Gimpo dan Bandara Haneda di Tokyo, Jepang dilanjutkan. Layanan ke Bandara Internasional Shanghai Hongqiao dilanjutkan pada 28 Oktober 2007. Layanan ke Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang dimulai pada 26 Oktober 2008. Layanan ke Bandara Internasional Ibukota Beijing dimulai pada 1 Juli 2011. Layanan ke Bandara Taipei Songshan dimulai pada 30 April 2012.
3. Bandara Internasional Jeju
Bandara Internasional Jeju (Hangul: 제주 국제 공항, Hanja: 濟 州 國際 空港, Revisi Romanisasi Korea: Jeju Gukje Gonghang, McCune-Reischauer: Cheju Kukche Konghang) (IATA: CJU, ICAO: RKPC) adalah bandara terbesar ke-2 di Korea Selatan , tepat di belakang Bandara Incheon di Incheon. Terletak di kota Jeju. Bandara dibuka pada tahun 1968.
Bandara Internasional Jeju melayani banyak tujuan daratan di Korea Selatan, serta tujuan internasional di Cina, Hong Kong, Jepang, Taiwan, Thailand, dan Malaysia. Pada 2015, 26.237.562 penumpang menggunakan bandara tersebut. Ini adalah rumah bagi rute maskapai tersibuk di dunia, tujuan ke Seoul-Gimpo.
Karena banyaknya jumlah penumpang yang menggunakan bandara dan kapasitasnya yang terbatas, diumumkan Bahwa bandara kedua akan dibangun di pulau dekat kota selatan Seogwipo dengan investasi sebesar 3,8 miliar USD. Diharapkan terbuka untuk umum pada tahun 2025.
4. Bandara Internasional Gimhae
Bandara Internasional Gimhae (Korea: 김해 국제 공항; Hanja: 金海 國際 空港), umumnya dikenal sebagai Bandara Gimhae (IATA: PUS, ICAO: RKPK) (sebelumnya Bandara Internasional Kimhae) terletak di ujung barat Busan, Korea Selatan. Nama “Gimhae” berasal dari kota Gimhae yang berdekatan. Dibuka pada tahun 1976. Terminal internasional baru dibuka pada tanggal 31 Oktober 2007. Bandara Internasional Gimhae adalah hub utama untuk Air Busan, Asiana Airlines, dan Korean Air. Landasan pacu 18L / 36R digunakan untuk keperluan militer hanya untuk Pangkalan Udara Gimhae, namun karena lalu lintas yang semakin meningkat, ada rencana untuk membuka landasan pacu bagi maskapai penerbangan. Pada 2018, 17.064.613 penumpang menggunakan bandara tersebut.
Karena bandara sekarang berada di luar kapasitas desainnya, bandara ini memulai proyek perluasan besar-besaran untuk menambah landasan pacu baru dan fasilitas terminal baru. Konstruksi akan dimulai pada 2021 dengan perkiraan penyelesaian 2026.